RISET KOLABORASI: PENTINGNYA MEMAHAMI PERILAKU DAN PERSEPSI KONSUMEN DI TENGAH GENCARNYA PERSAINGAN BISNIS DI INDONESIA
Di era digitalisasi saat ini dan pesatnya kemajuan teknologi dalam berbagai bidang dapat menjanjikan suatu peluang bisnis dan sekaligus menjadi tantangan baru bagi pihak perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Disisi lain, kebutuhan manusia juga kian dinamis, salah satunya pada pola belanja konsumen melalui gawai yang dapat diakses dengan praktis dan efisien. Usaha bisnis dalam ranah layanan pesan antar makanan, transportasi online, dan lainnya kini semakin berkembang pesat dengan menawarkan berbagai kelebihan, seperti halnya Go-Jek.
Berdasarkan survei Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) pada tahun 2022, Go-Jek menjadi layanan transportasi online yang paling banyak digunakan konsumen Indonesia, dengan perolehan sebanyak 82% responden menyatakan bahwa mereka menggunakan Go-Jek walaupun memiliki aplikasi lainnya (Ahdiat, 2022). Selain layanan transportasi online, Go-Jek juga menyediakan beberapa layanan lainnya, seperti antar
makanan, pembelian barang, pengantar barang, bayar tagihan, dan lainnya (Tazkani, 2019, dalam Hanika dkk, 2022).
Salah satu layanan di Go-Jek, antar jemput pelanggan Sumber Gambar: Teknojurnal (2023)
Untuk dapat bersaing dengan usaha bisnis lainnya, maka dari itu, Go-Jek harus dapat memperhatikan perilaku atau sikap konsumen. Sikap konsumen ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kepercayaan, perasaan, dan tanggapan. Tidak hanya itu, dalam bisnis persepsi konsumen juga perlu menjadi perhatian penting. Persepsi konsumen juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pengalaman, kebutuhan, nilai-nilai yang dianut, dan harapan atau ekspektasi (Tiris Sudrartono dkk, 2022, dalam Hanika, et al, 2022). Serta, kepercayaan konsumen juga dinilai penting dalam membentuk perilaku konsumen dalam pembelian suatu produk (Sudirman dkk, 2020 dalam, Hanika, 2022).
Dalam suatu bisnis, ketiga hal tersebut akan berpengaruh pada keputusan pembelian. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Belanche dkk pada tahun 2012 dan Hamidi dkk pada tahun 2018, menjelaskan bahwa persepsi konsumen terhadap penggunaan aplikasi berbasis online memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian.
Dalam hal ini, Dosen Program Studi Komunikasi Universitas Pertamina, Ita Musfirowati Hanika, S.A.P., M.I.Kom ikut andil dalam mengkaji hal serupa. Pada tahun 2022 lalu, Ita dkk melakukan penelitian terkait ‘Analisis Keputusan Pembelian pada Aplikasi Go-Jek dan Peran Persepsi Konsumen dan Kepercayaan Konsumen sebagai Prediktor. Utama dari penelitian ini, yakni untuk menganalisis pengaruh persepsi konsumen dan kepercayaan konsumen terhadap keputusan pembelian pada aplikasi Go-Jek.
Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi dan kepercayaan konsumen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian pada aplikasi Go-Jek. Hal ini menandakan bahasannya keberadaan persepsi konsumen sangat penting bagi pengembangan aplikasi untuk memperbaiki kualitas pelayananan dan mempertahankan loyalitas pelanggan.
Implikasi penelitian menerangkan untuk meningkatkan persepsi dan kepercayaan konsumen tentang pelayanan aplikasi Go-Jek, sebaiknya perusahaan perlu menambah variasi produk yang terdapat dalam aplikasi, sehingga perusahaan dapat memahami apa yang diharapkan pelanggannya dan menyesuaikan fitur layanannya sesuai dengan kebutuhan.
Penelitian yang dilakukan oleh Ita,et al dapat diakses melalui laman berikut https://sultanist.ac.id/index.php/sultanist. Dalam penulisan penelitian tersebut, Ita berkolaborasi dengan tenaga pendidik lainnya yang berasal dari jurusan dan universitas berbeda. Hasil kolaborasi tersebut tentunya membawa kebermanfaatan bagi suatu perusahaan dalam upaya memaksimalkan usaha bisnisnya, serta bermanfaat juga bagi akademisi dalam menambah wawasan. [NA]
REFERENSI
Hanika, I. M., Faradilla, C., Setyawati, C. Y., Jasfalini, S., & Augustinah, F. (2022). PURCHASE DECISION ANALYSIS ON GO-JEK APPLICATION: THE ROLE OF CONSUMER PERCEPTION AND CONSUMER TRUST AS A PREDICTOR. SULTANIST:
Jurnal Manajemen dan Keuangan, 10(2), 212-222.
