Jakarta, 8 Januari 2023 - Mentoring Tarbiyah merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Departemen PSDM dalam ruang lingkup Bidang Internal MIRAI UP, guna untuk meningkatkan ketakwaan dan pengetahuan keislaman pengurus dan anggota.
Mentoring Akbar merupakan kegiatan yang menyatukan seluruh kelompok mentoring dengan mendatangkan pemateri dari luar instansi.
Tema yang diusung pada kegiatan mentoring akbar ini, yaitu "Merajut Ukhuwah dalam Islam," dengan judul "Membibit Mahasiswa Harapan Masa Depan."
Kegiatan ini bertujuan untuk;
1. Meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT.
2. Menyebarluaskan dakwah islam di Universitas Pertamina.
3. Meluruskan akidah dan meningkatkan ilmu serta pengetahuan tentang keislaman kepada anggota dan pengurus MIRAI UP.
4. Mendorong para peserta mentoring untuk berdiskusi atau aktif tentang masalah atau fenomena tentang keislaman yang terjadi pada zaman sekarang dan mengambil hikmah atau pelajaran fenomena tersebut serta diaplikasikan di dunia masyarakat sekitar.
Kegiatan mentoring akbar kali ini mengundang narasumber Ustadz Rangga Zanuar dan diikuti oleh 58 peserta.
Pada pemaparan materinya Ustadz Rangga menjelaskan bahwa di kampus para tenaga pengajar membibit mahasiswanya melalui proses pembelajaran kepada mahasiswanya.
"Proses pembibitan ini tidak sepenuhnya berhasil, namun juga ada yang melebihi ekspektasi dari hasil pembibitan tersebut. Ada yang gagal, ada yang sukses, ada yang melebihi ekspektasi," Jelas Ustadz Rangga.
Saat ini perkembangan teknologi semakin canggih. Kecanggihan tersebut dapat mempermudah aktivitas atau kegiatan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi hal tersebut akan berdampak negatif (degradasi budaya), seperti malas, individualis, perpecahan, dan demoralisasi.
Lanjut Ustadz Rangga, untuk mengatasi degradasi budaya tersebut kita harus memperhatikan kualitas filter atau saringan dalam diri kita atau melakukan proses filterisasi dalam menerima suatu hal.
Untuk menyehatkan filter manusia maka harus memperhatikan 3 hal;
1. Akal, dengan cara perbanyak literasi.
2. Jiwa atau ruh, dengan mendekatan diri kepada Allah SWT.
3. Jasad, dengan olahraga, makan-makanan yang halal, sehat, dan bergizi.
Jika diantara kita mampu memperhatikan akal, jiwa atau ruh, dan jasad maka proses pembibitan untuk menjadi mahasiswa sukses harapan masa depan bangsa akan lebih mudah.
Di penghujung acara Ustadz Rangga menyampaikan pesan "Jangan menjadi beban. Tapi jadilah pelopor kebaikan untuk Indonesia yang lebih baik." [NA].
