Pemerintah telah menyediakan beasiswa yang dapat diambil untuk melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi. Melalui hal tersebut, dibentuklah sesi diskusi dengan nama kegiatan UPER Talk yang diadakan oleh Universitas Pertamina. Kegiatan ini membahas mengenai beasiswa pemerintah yang dapat diambil, yaitu beasiswa LPDP, dengan Prof. Dr. Ir. Indriyono Soesilo MSc, selaku Anggota Komite Reviewer LPDP sebagai pembicara.
Pendidikan dan Dana Pendidikan telah diatur dalam UUD 1945 pasal 31, ayat 4 “biaya pendidikan 20% dari APBN.” Apabila melihat data APBN 2023 yaitu sebesar 3061 triliun, sehingga anggaran pendidikan sebesar 612 triliun. Sejak tahun 2010 dana tersebut akan dialokasikan setiap tahun ke dana abadi LPDP, dengan total dana abadi LPDP yang dihimpun hingga 131.1 triliyun.
Beasiswa LPDP merupakan program beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah Indonesia melalui pemanfaatan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) dan dikelola oleh LPDP untuk pembiayaan studi lanjut pada program Magister atau program Doktoral di Perguruan Tinggi terbaik di dalam dan di luar negeri.
Padi sesi seminar nya, Prof Indriyono mengatakan ada lima jenis beasiswa yang dapat diambil apabila ingin melanjutkan pendidikan. Beasiswa tersebut antara lain, beasiswa afirmasi, beasiswa targeted, beasiswa kerjasama K/L, beasiswa umum, dan beasiswa Kerjasama co-funding/ cost sharing. Beberapa program tersebut dapat dimanfaatkan menjadi salah satu alternatif untuk mendapatkan subsidi biaya pendidikan.
Selain itu, Prof Indriyono menuturkan bahwa salah satu pendukung keberhasilan program pendidikan Indonesia baik di luar atau di dalam negri merupakan sumber daya yang baik. “kita sepakat bahwa dapat tercapai pendidikan yang tinggi adalah apabila kita memiliki sdm, saya yakin anak anak kita di Indonesia sangat berprestasi sehingga memungkinkan untuk mendapatkan beasiswa LPDP,” ucap Prof. Indriyono dalam sesi seminarnya.
