Menurut laporan terbaru dari tim ilmuwan Global Carbon Project, Indonesia menempati peringkat kedua negara penghasil emisi karbon terbesar di dunia dari sektor alih fungsi lahan dengan jumlah 930 juta ton CO2 per tahun (Databoks, 2023). Angka tersebut tentunya sangat mengkhawatirkan, sehingga perlu suatu aksi untuk mengurangi emisi karbon tersebut.
Dalam hal ini, Penerima Beasiswa Sobat Bumi Angkatan 10 terus berkolaborasi dengan Penerima Beasiswa Pertamina Hulu Rokan, Penerima Beasiswa Natuna, Penerima Beasiswa Masobi (Masyarakat Adat) dan Penerima Beasiswa 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) melakukan Aksi GEMES (Gerakan Mengurangi Emisi dari Desa). Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan bekerja sama dengan Komunitas Peduli Sungai Cileungsi - Cikeas (KP2C).
Aksi GEMES kali ini diselenggarakan pada 28 Desember 2023 lalu di Desa Bojong Kulur, Bogor, Jawa Barat. Adapun aksi yang dilakukan, yaitu menanam 750 pohon yang terdiri dari pucuk merah, trembesi, cempaka, durian, alpukat, mangga, manggis, jati, mahoni, dan sengon dengan tinggi ketinggian 50 cm yang ditanam sekitar pinggiran sungai Cileungsi. Hal ini didasarkan, karena adanya permasalahan lingkungan di desa tersebut yang lokasinya berdekatan dengan Sungai Cileungsi yang sering dilanda banjir.
Penanaman pohon tersebut dilakukan sebagai langkah untuk menyediakan daerah resapan di sungai Cikeas dan upaya strategis untuk mencapai NZE (Net Zero Emission) pada tahun 2060. Semoga langkah kecil melalui program Aksi GEMES ini membawa perubahan yang lebih baik untuk bumi Indonesia yang lebih asri.
“Banyak universitas lain yang melakukan penelitian di Sungai Cileungsi, namun baru mahasiswa Universitas Pertamina yang melakukan aksi secara nyata untuk membuat lingkungan di Sungai Cileungsi lebih baik,” Puarman selaku Ketua KP2C (Komunitas Peduli Sungai Cileungsi - Cikeas). [NA].
