Berita Kampus
Inovasi ‘Batako’k Green’ Solusi Kurangi Limbah Cangkang Kerang

Published by: Universitas Pertamina 04 January 2024
Di baca: 78 kali
Pesisir Utara Jakarta menjadi tempat bagi para nelayan dan warga setempat mencari nafkah. Salah satu tempat tersibuk yang berada di lokasi tersebut, yaitu Kampung Nelayan Cilincing, Jakarta Utara. Dalam satu hari, di tempat itu dapat menghasilkan satu ton kerang. Nelayan hanya menjual daging kerang yang sudah direbus. Sehingga dapat dibayangkan berapa banyak limbah dari cangkang kerang hijau tersebut. Jika tidak dilakukan pengolahan lebih lanjut akan berdampak buruk pada lingkungan dan ekosistem sekitar (Kompas.com). 

Melalui hal tersebut, Mahasiswa Universitas Pertamina yang terdiri dari Riko Andriawan, Zahra Zulfia Ananta, Rahmat Soleh, Rizky Bagus Eka S, dan Dandy Muh. Irwan menginisiasi inovasi berupa Batako’k Green.

Batako’k Green merupakan inovasi batako yang menggunakan limbah kulit kerang hijau sebagai bahan campuran untuk menyerap dan mengubah energi matahari menjadi listrik. “Fokus dari inovasi kami adalah energi bersih. Sementara itu, kelebihan dari inovasi ini, tentu saja adalah bahwa kita dapat menggunakan batako sebagai bahan bangunan dan sekaligus menghasilkan energi listrik. Jika dilihat dari perspektif lingkungan, manfaat dari inovasi ini sangat luas. Inovasi ini akan mengurangi limbah kulit kerang hijau di sekitar pantai Cilincing dan menghasilkan energi listrik yang ramah lingkungan dengan menggunakan limbah kulit kerang hijau untuk bahan campuran batako,” ujar Rahmat Soleh.

Melalui inovasi tersebut, mereka mampu meraih Silver Medal pada ajang kompetisi Indonesian International Applied Science Project Olympiad (IA2SPO). IA2SPO merupakan ajang perlombaan karya tulis ilmiah tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist (IYSA) dan dilaksanakan di Departemen Aktuaria FSAD Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya. Perlombaan ini ditujukan untuk pelajar/mahasiswa Indonesia, untuk menciptakan sebuah karya yang dapat diaplikasikan    dan bermanfaat langsung bagi masyarakat.

“Semua proses dari perlombaan ini mulai dari persiapan sampai akhirnya presentasi sangat seru dan menantang. Terima kasih untuk semua rekan satu tim saya yang sudah bekerja keras dan bekerja sama dengan solid sampai bisa mendapatkan hasil ini. Terima kasih juga untuk dosen pembimbing kami yang telah memberikan arahan san bantuan dalam lomba ini,” tutup Rahmat Soleh. [NA]

Thumbnail

Tinggalkan Balasan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

© 2021 Universitas Pertamina.
All Rights Reserved