Berita Kampus
Ini Dia Tips Lolos Beasiswa IISMA Kemendikbud Ala Mahasiswa UPER!

Published by: Universitas Pertamina 03 February 2023
Di baca: 137 kali
Jakarta, 3 Februari 2022 - Beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi para mahasiswa sejak pertama kali dihadirkan pada tahun 2019.

Mulai tahun 2022 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sendiri mencatat setidaknya terdapat 7501 orang dari 253 perguruan tinggi yang menjadi pendaftar beasiswa ini. Jumlah ini meningkat tiga kali lipat dari tahun sebelumnya yakni 2551 pendaftar. 

Seiring dengan antusiasme yang tinggi, Kemendikbud kian menambah kuota awardee dari 1000 menjadi 1155, namun hal ini tidak membuat persaingan menjadi lebih longgar mengingat kemungkinan kenaikan jumlah pendaftar yang lebih tinggi pada tahun 2023.

Salah satu mahasiswa Universitas Pertamina (UPER) Muhammad Fa’iq Basumbul menjadi salah satu mahasiswa yang berhasil lolos mendapatkan beasiswa IISMA 2022.

Dalam sharing session-nya bersama Universitas Pertamina International Office, Fa’iq membagikan tips bagi mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti program beasiswa ini.

1. Perhatikan Kemampuan Bahasa Inggris
Prepare sertifikat Bahasa Inggris kalian setidaknya satu bulan sebelum tenggat deadline. Persiapkan sertifikat ini semaksimal mungkin mengingat peran sertifikat sangat besar sebagai salah satu syarat dokumen IISMA”, tutur Fa’iq.

Fa’iq juga menjelaskan terdapat beberapa jenis tes yang bisa diikuti mulai dari International English Languages Testing System (IELTS), Test of English as Foreign Language (TOEFL), atau tes yang diselenggarakan oleh Duolingo.

Pemilihan jenis sertifikasi tes disesuaikan dengan negara dan kampus yang dituju. Fa’iq sendiri memilih tes Duolingo dengan tujuan negara Malaysia.

2. Buat Esai Seawal dan Seorisinil Mungkin
Menurut Fa’iq esai menjadi salah satu tahap yang membuat teman-teman seperjuangan lainnya gugur dalam beasiswa ini. Maka ia menyarankan bagi para pendaftar untuk mempersiapkan esai dari jauh-jauh hari agar dapat mem-breakdown setiap pertanyaan yang diberikan.

“Waktu periode ku kemarin, kami diberikan 4 pertanyaan untuk dijadikan 4 esai. Aku sengaja kerjakan esaiku jauh dari waktu deadline supaya aku bisa breakdown seluruh pertanyaan secara maksimal. Kebayang kalau 4 pertanyaan itu baru aku kerjakan seminggu menjelang deadline, pasti kacau. Untuk mempermudah penulisan esai aku juga memakai STAR (Situation, Task, Action, Result) method”, ucap Fa’iq.

Fa’iq menekankan bahwa pemilihan metode dalam penulisan esai dapat membantu penulis menulis esai yang lebih baik dan orisinil. Pastikan juga bahwa apa yang dituliskan adalah apa yang memang terjadi dalam kehidupan penulis, hindari mengarang isi dari penulisan esai.

3. Lakukan Riset Mengenai Universitas yang Dituju
Penting untuk mengetahui Universitas mana saja yang tersedia dalam program beasiswa IISMA. Hal tersebut dapat dicek di laman resmi IISMA https://iisma.kemendikbud.go.id 

Faiq menerangkan bahwa memilih kampus tujuan penting untuk mencari tahu course atau mata kuliah apa saja yang ditawarkan oleh kampus tersebut sehingga dapat disesuaikan dengan minat belajar kita.

“Ketika sudah menemukan course yang dirasa sesuai dengan apa yang kalian mau, cobalah untuk mendiskusikan hal tersebut dengan dosen wali kalian. Lebih baik lagi jika mata kuliah yang nanti diambil dapat dikonversi nilainya”, ujar Fa’iq menambahkan.

4. Hindari Submit Mendekati Deadline
Fa’iq menegaskan untuk para pendaftar tidak submit dokumen mendekati deadline. Pasalnya budaya submit mendekati deadline ini marak terjadi di Indonesia sehingga pada hari tersebut kemungkinan website mengalami down sangat tinggi.

Website yang down berpeluang membuat berkas kalian gagal upload. Jadi aku saranin untuk setidaknya upload berkas seminggu sebelum deadline sehingga kalau ada kendala atau lain sebagainya kalian masih memiliki kesempatan untuk mencoba re-upload” bebernya.

5. Join Grup Social Media Pejuang IIsma
Dalam sharing session melalui platform microsoft teams kemarin Fa’iq sangat menyarankan para mahasiswa untuk bergabung bersama social media pejuang IISMA lainnya seperti Telegram, Facebook, Whatsapp, atau Line.

“IISMA ini sering kali memberikan informasi atau pengumuman dadakan sehingga join ke dalam grup seperti ini bisa sangat membantu kita agar tidak tertinggal update atau informasi tertentu. Di dalam grup ini juga sering kali dibagikan tips-tips lain yang pastinya sangat bermanfaat”, tutur Fa’iq.

6. Perbanyak Doa dan Restu Orang Tua
Menutup sesinya Fa’iq mengingatkan bagi mahasiswa yang tertarik mengikuti beasiswa ini untuk meminta restu dan do’a dari orang tua bahkan sebelum hendak mengumpulkan segala macam berkas.

“Beasiswa ini kan membuat kita harus belajar di negeri orang, menurutku sangat penting untuk mendapatkan restu dari orang tua terlebih dahulu. Jikalau orang tua kita ragu kita juga bisa meyakinkan mereka tentang apa itu IISMA, kelebihan, serta manfaatnya”, pungkas Fa’iq.

Bagi mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti program IISMA, Kemendikbud Ristek akan kembali membuka pendaftaran periode 2023 mulai tanggal 8 Februari sampai dengan 1 Maret 2023. [ER]

Thumbnail

Tinggalkan Balasan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

© 2021 Universitas Pertamina.
All Rights Reserved