Agenda
Kuliah Lapangan Prodi Teknik Lingkungan Angkatan 2021 Ke IPLT Duri Kosambi Perumda Paljaya

Published by: Prodi EV 06 November 2022
Di baca: 121 kali
Pada hari jum’at tanggal 14 Oktober 2022, Mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Pertamina Angkatan 2021 telah melaksanakan Kuliah Lapangan ke IPLT Duri Kosambi Perumda Paljaya yang beralamat di Jl. Router Ring Road Lkr Luar No.1, RT.5/RW.2, Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11750. Kegiatan yang kami ikuti yaitu mendengarkan sosialisasi terlebih dahulu mengenai penjelasan singkat tentang IPLT Duri Kosambi yang di sampaikan oleh Bapak Hendry. Setelah itu, survei lapangan yang dipandu oleh Bapak Masudi untuk melihat secara langsung pengolahan lumpur Tinja di IPLT Duri Kosambi Perumda Paljaya yang dilakukan dengan 2 sistem yaitu yaitu secara konvensional dan mekanik. 

Pengolahan lumpur tinja sistem konvensional yaitu setelah lumpur tinja diangkut oleh truk pengangkutan lumpur tinja, akan dimasukkan ke unit penerima dan penyaring manual. Kemudian, proses aerasi di aerobic Sludge Diserter yang akan menghasilkan lumpur dan air, untuk lumpur akan dikeringkan di conventional sludge drying bed dan untuk air akan dilakukan penyisihkan padatan yang tersuspensi maka diolah di kolam anaerobik. Selanjutnya didegrasi di kolam fakultatif 1 kemudian diolah kembali di kolam fakultatif 2, setelah itu penyisihan mikroorganisme patogen pada kolam maturasi dan terakhir pada kolam final (outlet) akan dilakukan pengecekan indikator baku mutu air hasil proses pengolahan. Pengolahan lumpur tinja secara mekanik yaitu lumpur tinja dari truk pengangkutan dimasukkan ke unit penerima lumpur tinja, kemudian dilakukan screen dan screw press oleh alat Sludge Acceptance Plant (SAP). 

Selanjutnya air yang telah diolah sebelumnya dimasukkan ke kolam penampung SAP, kemudian untuk memisahkan solid dan supernatan diaduk dengan larutan cationic polymer di unit dewatering. Pada unit dewatering sebelumnya ada proses pelarutan cationic polymer untuk mengikat lumpur diolah di dosing plant sehingga menghasilkan lumpur dan air, untuk lumpur akan diangkut ke hangar lumpur dan untuk air akan diolah ke kolam penampung dewatering. Selanjutnya diaduk menggunakan propeller apung di kolam aerasi mekanik, lalu ke kolam sedimentasi (sludge scrapper). Setelah itu, untuk menurunkan fecal coliform maka diolah di kolam maturasi dan terakhir di kolam final (outlet) akan dilakukan pengecekan indikator baku mutu air hasil proses pengolahan. 

Adanya kuliah lapangan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk menambah wawasan dan mendapat informasi secara langsung dengan melihat praktik yang awalnya hanya mendapatkan materi saja secara teoritis saat di kelas. Harapan kami sebagai Mahasiswa Teknik Lingkungan setelah mengikuti kuliah lapangan ini dapat mensosialisasikan pentingnya penyedotan lumpur tinja secara berkala kepada masyarakat, serta tidak membuang lumpur tinja secara langsung ke lingkungan karena lumpur tinja dari tangki septik masih mengandung polutan-polutan berbahaya bagi lingkungan seperti zat organik dan berbagai macam bakteri patogen penyebab penyakit, oleh sebab itu pentingnya dilakukan pengolahan terlebih dahulu.
Thumbnail

Tinggalkan Balasan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

© 2021 Universitas Pertamina.
All Rights Reserved