Berita Kampus
WEBINAR ‘INSPIRING LECTURE: PERAN PERTAMINA INTERNATIONAL SHIPPING DALAM DISTRIBUSI ENERGI

Published by: Universitas Pertamina 26 January 2024
Di baca: 111 kali

Universitas Pertamina (UPER) berdiri di bawah naungan PT Pertamina (Persero) yang memiliki semangat menjadi perguruan tinggi berkelas dunia di bidang bisnis energi dan teknologi energi. Untuk dapat mencapai hal tersebut, maka setiap program studi yang ada di UPER diupayakan dengan desain kurikulum yang menyeimbangkan teori dan praktik. Selain itu, proses pembelajaran juga didekatkan dengan kasus-kasus di dalam industri, salah satu hal yang dilakukan adalah dengan melakukan pembelajaran bersama expert atau ahli, alumni yang telah bekerja, dan juga praktik di lapangan.

Melalui hal ini, UPER mempunyai Mata Kuliah wajib yaitu Cipta Karsa,  yang mana pada mata kuliah ini dibuka untuk semua program studi yang khusus menghadirkan pembicara dari berbagai kalangan di dunia industri, guna lebih mendekatkan mahasiswa pada kondisi di lapangan. Pada 13 Januari 2024 lalu, UPER melalui melalui Mata Kuliah Cipta Karsa menyelenggarakan webinar ‘Inspiring Lecture: Peran Pertamina International Shipping (PIS) dalam Distribusi Energi’, dengan pembicara Muhammad Irfan Zainul Fikri, Direktur Armada PIS. Irfan sudah memiliki pengalaman selama 19 tahun di projek pembangunan aset dalam bentuk kapal yang dilakukan bukan hanya dikalangan dalam negeri tapi luar negeri. 

Dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, setiap individu pasti membutuhkan energi. Energi ini bisa dalam bentuk mekanik, elektrik, maupun dalam bentuk yang lainnya. Tapi bagaimana dengan perpindahan energi sehingga dapat dinikmati oleh konsumen atau pengguna? Caranya, yaitu dengan melakukan distribusi energi yang tentunya membutuhkan satu moda transportasi. “Di antara moda transportasi laut melalui kapal,transportasi darat dalam bentuk tanki ataupun transportasi melalui udara, ternyata yang memberikan less cost efficiency adalah melalui moda transportasi laut,” jelas Muhammad Irfan Zainul Fikri.

Walaupun dengan jarak tempuh yang sama, membutuhkan waktu untuk diterimanya satu bentuk energi ke terminal atau tempat penerima membutuhkan waktu yang lebih lama, tetapi dari sisi cost, dari sisi transportation cost, dari sisi logistic cost, moda transportasi laut menggunakan kapal ternyata memberikan pengaruh yang signifikansi terhadap berapa unit price energi itu secara ekonomi. 

Saat ini, PIS bukan hanya mengelola terkait dengan moda transportasi laut saja. Tetapi saat ini juga meng-arrange satu bisnis yang namanya marine and logistics. Marine merupakan salah satu skopnya adalah terkait dengan shipping atau transportasi laut. Tetapi kita saat ini juga meng-arrange yang namanya business logistics. PIS memiliki enam terminal besar. Beberapa diantaranya adalah Tanjung Uban, Tanjung Sekong, Sambu, Tuban, Bawu-Bawu, dan juga Kota Baru. Ke depan business logistics ini sangat menjanjikan. Jadi saat ini, PIS memiliki 3 bisnis utama yang bergerak dalam bidang shipping, marine services, dan logistik

Desember tahun 202 lalu, PIS berhasil menggandeng salah satu perusahaan kapal dan logistik kelas dunia sebagai mitra strategis perusahaan, yaitu Nippon Yusen Kaisha (NYK) Group asal Jepang. “Dengan dorongan dari Bapak-Bapak Kementerian di BUMN, untuk Pertamina International Shipping bisa meningkatkan akseptasi levelnya di internasional”, ucap Irfan. Selain itu pada tahun 2023 lalu, realisasi dari penyelenggaraan distribusi energi di domestik dan juga luar negeri, PIS berhasil mengoperasikan sekitar 297 kapal tanker. 95 kapal diantaranya merupakan kapal milik dan sisanya adalah kapal sewa.

Berdasarkan hal tersebut, PIS memiliki peranan yang penting dalam pendistribusian energi di dalam maupun luar negeri dan berperan aktif dalam mewujudkan ketahanan energi untuk Indonesia. [NA].




Thumbnail

Tinggalkan Balasan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

© 2021 Universitas Pertamina.
All Rights Reserved