Jakarta, 13 Agustus 2022 – Universitas Pertamina menggelar sosialiasi program Dual Degree bersama Universiti Teknologi Petronas, Malaysia. Kegiatan ini dilaksanakan secara online di platform Zoom Teleconference.
Acara ini dihadiri oleh mitra kampus Universiti Teknologi Petronas, diantaranya Prof. Ir. Dr. Hilmi Mukhtar selaku Wakil Rektor Bidang Akademik, Assoc. Prof. Ir. Dr. Abdul Halim Shah Maulud selaku Kaprodi Teknik Kimia, Ho Guan Yih selaku Dekan Fakultas Teknik, Ali Johari selaku Kepala Bidang Penerimaan Mahasiswa Baru dan Pemasaran.
Perwakilan dari Universitas Pertamina dihadiri oleh Budi W. Soetjipto, Ph.D., selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Ir. Tota Simatupang, M.Eng. Ph.D., selaku Dekan Fakultas Perencanaan Infrastruktur dan Fakultas Teknologi dan Industri, perwakilan Dosen Teknik Kimia (CE), serta orangtua dan calon mahasiswa baru Universitas Pertamina.
Pemaparan materi disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Bapak Budi W Soetjipto, Ph.D. Menurut Budi, Program Dual Degree merupakan program dimana mahasiswa menjalani studi 2 tahun pertama di kampus asal, dan melanjutkan studi di kampus mitra 2 tahun berikutnya. Ketika mahasiswa lulus dari program ini, mereka akan mendapatkan dua gelar dari kampus asal dan kampus mitra.
“Tidak berhenti sampai disitu saja, UTP juga menawarkan satu tahun ekstra untuk mendapatkan gelar master. So, sebetulnya kalau boleh jujur nih, ini adalah triple degree, 5 tahun dapat 3 gelar, 2 gelar S-1, 1 gelar S-2,” jelasnya.
Universitas Pertamina menggandeng Universiti Teknologi Petronas sebagai kampus mitra bukan tanpa alasan. Selain karena akreditasi UTP yang menempati urutan ke-439 pada QS World University Rankings 2021, dan berada di urutan ke-70 pada QS Asia University Rankings 2021, kedua perguruan tinggi tersebut memiliki latar belakang yang dekat dengan
“Universiti Teknologi Petronas ini sudah memiliki mahasiswa dari berbagai negara, sehingga ini jadi nilai plus untuk mahasiswa yang mengikuti program double degree di Universiti Teknologi Petronas,” kata Budi.
Menurut Ima, salah satu staf Fungsi Rekrutmen dan Penerimaan Mahasiswa Baru (RPMB), Universitas Pertamina membuka 2 kelas yang berjumlah 20 calon mahasiswa/i setiap tahunnya. Program Dual Degree ini hanya diperuntukkan bagi calon mahasiswa baru, karena kurikulum yang diberikan berbeda dengan mahasiswa reguler.
"Saat ini Program Dual Degree di Universitas Pertamina baru tersedia untuk program studi Teknik Kimia. Namun kedepannya kami akan berusaha untuk memberikan kesempatan kepada program studi lain agar bisa mengikuti program ini," jelas Ima.
Oleh karenanya, melalui program ini, Universitas Pertamina bersama Universiti Teknologi Petronas berharap dapat mencetak lulusan yang memiliki global experience, serta mendukung program internasionalisasi dari kampus. 
