Mayoritas penduduk di Indonesia merupakan beragama Islam. Setiap tahunnya agama Islam memiliki tradisi penyembelihan hewan kurban yang bertepatan pada hari raya Idul Adha. Pada momen tersebut kebutuhan akan hewan ternak meningkat. Namun tidak jarang ditemukan kasus banyak hewan ternak mengalami kematian.
Gejala penyakit yang jarang terlihat secara kasat mata dan biaya pengobatan yang mahal seringkali menjadi pemicu kematian hewan ternak seperti kembung, dehidrasi, dan lain-lain.
Melihat fenomena tersebut, mahasiswa Universitas Pertamina (UPER) yang terdiri dari Gerald Eberhard (Program Studi Ilmu Komputer), Dhito Aji Nugroho (Program Studi Teknik Kimia), Adrinuldi (Program Studi Teknik Geofisika), dan Arpianus Heriyanto (Program Studi Manajemen) menginisiasi sebuah aplikasi bernama MOOAPPS 'Innovations and Applications for Livestock Health Monitoring, Places to Buy and Sell Livestock and Breeder Education Places as Solutions for Creating Modern Livestock Using IoT'.
MOOAPPS merupakan aplikasi yang dapat mendeteksi kesehatan ternak selama 24 jam seperti tubuh, tekanan darah, denyut nadi, lokasi hewan ternak, penyakit, hingga mengatur jadwal makan dan minum ternak. Aplikasi ini merupakan tipe aplikasi yang bekerja secara otomatis dan real-time, sehingga pemilik dapat melihat kesehatan terkini dari hewan ternak dengan hanya memantau smartphone-nya saja.
Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan adanya fitur-fitur tambahan seperti edukasi dan dagang yang dapat membantu para peternak untuk lebih memahami peternakannya, serta fitur jual beli ternak.
"Oleh karena itu, dengan adanya MooApps ini besar harapan kami sebagai innivatot agar mampu menjadi solusi bagi para peternak untuk meningkatkan efisiensi dan membantu para peternak dalam mengontrol kesehatan ternaknya," ujar Gerald Eberhard
Melalui ajang kompetisi International Agriculture Technology Paper & Poster 2023 yang diselenggarakan oleh Universitas Brawijaya. Tim mahasiswa UPER tersebut berhasil meraih juara 2 dan mendapatkan medali silver.
"Sebagai mahasiswa baru yaitu angkatan 2023 saya sangat senang dapat mengikuti ajang kompetisi tersebut yang mana tingkat internasional. Prestasi itu dapat kami capai karena adanya dukungan dari program studi kami masing-masing seperti memberikan bimbingan dan masukan. Selain itu, tim kami juga terbantu karena adanya bantuan dari Kak Sandi Pamungkas, Mahasiswa Program Studi Ekonomi angkatan 2022," tutup Gerald. [NA].
