AI Academy Pekan Ke-2, Belajar tentang Machine Learning dan Data Science
Jakarta, 31 Agustus 2022 - Pelatihan AI Academy kerja sama antara Schlumberger dan Universitas Pertamina memasuki pekan kedua pada Senin (22/08/2022) hingga Jumat (26/08/2022). Kegiatan ini dilakukan di Gedung Griya Legita Universitas Pertamina.
Pada pekan kedua ini, para peserta AI Academy berkesempatan dibimbing oleh praktisi dari Schlumberger langsung. Gelaran AI Academy di pekan kedua berfokus kepada pengenalan dan pemanfaatan Dataiku, platform machine learning dan data science yang bisa dimanfaatkan dalam industri migas, khususnya dalam kegiatan eksplorasi minyak dan gas.
Kegiatan eksplorasi minyak dan gas terdiri dari proses yang kompleks dan umumnya memerlukan banyak variabel data. Untuk memudahkan pada engineer bekerja, salah satu pemanfaatan data science dan machine learning yakni untuk memberikan rekomendasi reservoir yang berpotensi memiliki cadangan minyak yang besar.
Berdasarkan contoh kasus di atas, machine learning adalah program yang memanfaatkan data untuk memberikan prediksi karakterisasi batuan reservoir untuk produksi minyak. Dengan bantuan data science, para pelaku bisnis dapat melakukan keputusan untuk memilih lapisan reservoir yang paling menguntungkan berdasarkan model machine learning yang dibuat, statistik, perkembangan eknomi dan teknologi, serta harga minyak saat ini.
Pada pelaksanaan AI Academy di pekan ke dua ini, para peserta pelatihan tidak hanya diberikan teori machine learning, namun juga berkesempatan untuk membuat model machine learning tentang analisis fasies batuan yang berpeluang menghasilkan hidrokarbon tertinggi.
Ferdiansyah Rahman, peserta AI Academy sekaligus mahasiswa Teknik Perminyakan Universitas Pertamina ini mengatakan, menjadi peserta AI Academy merupakan kesempatan bagus untuk mempelajari bagaimana pemanfaatan AI dalam industri migas,
“Terutama kan kita dibimbing langsung oleh praktisi dari Schlumberger, jadi kami bisa mengetahui secara langsung bagaimana cara untuk data prepocessing, memilih feature yang tepat serta evaluasi model agar model Machine Learning yang dihasilkan dapat bermanfaat untuk kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi," jelas Ferdi.
Ferdi juga berharap bahwa ke depannya kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin agar lebih banyak mahasiswa Universitas Pertamina yang bisa mendapatkan kesempatan yang sama dengannya.
