PERANAN ESPORT SEBAGAI PENYUMBANG PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA
Published by: Universitas Pertamina
Rabu, 12 Juni 2024
Dibaca: 1329 kali
Peningkatan aksesibilitas internet berperan penting dalam perkembangan Esports. Saat ini Esport telah menjadi fenomena global yang berkembang begitu pesat. Keberadaan Esport mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menyatakan bahwa esport telah menjadi salah satu cabang olahraga di Indonesia. Menurut data dari Indonesia Esports Premier League (IESPL) pada tahun 2022 Indonesia menempati peringkat 12 sebagai pasar gaming dunia, dengan total pemain game aktif mencapai 62,1 juta orang.
Menurut laporan Asosiasi Esports Indonesia, pada tahun 2020 industri Esports di Indonesia menghasilkan pendapatan lebih dari $100 juta, dan akan diproyeksikan terus meningkat seiring berkembangnya animo masyarakat terhadap industri gaming.
Terkait fenomena tersebut, Himpunan Mahasiswa Ekonomi Universitas Pertamina (HENNA UPER) menyelenggarakan seminar Esport Talk dengan topik “Eksplorasi Perkembangan Esports sebagai Salah Satu Penyumbang Peningkatan Perekonomian Indonesia”, dengan narasumber Andrian Pauline, CEO and Co-Founder of Team Rex Regum Qeon (RRQ).
Topik tersebut diusung untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda agar menjadi lebih memahami bahwasanya Esport bukan hanya sekedar bermain game, namun juga bisa meningkatkan perekonomian negara Indonesia, sehingga pada acara ini HENNA UPER mengkolaborasikan antara ekonomi digital dan esport itu sendiri.
Seminar nasional ini dilaksanakan secara luring di Ruangan GOR A B C Universitas Pertamina. Adapun peserta yang hadir yakni berasal dari kalangan SMA/SMK/MA sederajat dan mahasiswa.
Dalam kesempatan tersebut, narasumber menyampaikan bahwa game online juga berperan dalam sektor perekonomian baik dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi sampai penyerapan tenaga kerja. Tidak hanya itu game online juga dapat mempengaruhi behavior economic suatu penduduk, karena dengan bermain game online seseorang akan menjadi senang dan tidak stress lagi. Kedepannya bidang industri esport harus lebih bisa bersaing dengan global karena di era digital banyak sekali kompetitor yang terus berinovasi dan menciptakan suasana game baru.
Esports dapat dikatakan sebagai penyerap tenaga kerja dan mampu menggerakan perekonomian negara, karena dapat melibatkan berbagai profesi mulai dari pemain hingga manajer tim dan kreator konten. Hal tersebut tentunya membawa angin segar bagi individu yang berbakat dalam bidang tersebut. [NA].
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn
Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE