Universitas Pertamina, 4 Desember 2022 – Berbagai bencana alam yang terjadi belakangan ini, ditengarai ilmuwan akibat dampak gas rumah kaca. World Meteorological Organization menyatakan gas rumah kaca yang terperangkap di bumi menyebabkan naiknya suhu rata-rata permukaan bumi yang pada gilirannya menimbulkan bencana seperti gelombang panas, banjir, maupun kekeringan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mencatat sepanjang tahun 1991 - 2020 anomali suhu udara rata-rata di keseluruhan wilayah Indonesia adalah sebesar 26,8 derajat celcius. Namun pada bulan September 2022, terdapat kenaikan anomali suhu udara rata-rata sebesar 0,2 derajat celcius menjadi 27 derajat celcius.
Salah satu cara meminimalisir kerusakan dari bencana yang muncul akibat perubahan iklim adalah dengan menerapkan sustainable engineering, infrastructure, dan development. Dalam konferensi “International Conference on Sustainable Engineering, Infrastructure, and Development” besutan Universitas Pertamina (UPER), Dekan Fakultas Teknologi Industri dan Fakultas Perencanaan Infrastruktur UPER, Ir. Tota Simatupang, M.Eng., Ph.D., menyampaikan pentingnya aspek berkelanjutan dalam mengembangkan sebuah wilayah.
“Pembangunan berkelanjutan memiliki prinsip untuk mempertahankan kualitas hidup setiap manusia baik di masa sekarang maupun di masa depan. Prinsip ini telah menjadi dorongan bagi kita untuk melestarikan sumber daya dan bagaimana kita harus mengubah cara menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Tota.
Konferensi internasional bertema “Green Energy and Policy for Sustainable Development” ini diselenggarakan oleh Fakultas Teknologi Industri dan Fakultas Perencanaan Infrastruktur Universita Pertamina pada 23-24 November 2022. Kegiatan ini diikuti oleh 527 orang peserta dari berbagai institusi pendidikan di Indonesia sebagai pemakalah.
Konferensi internasional ini turut dihadiri oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono, Dirjen Bina Marga, Arie Setiadi Moerwanto, serta kalangan akademisi mancanegara, seperti: Assc. Prof. Muhammad Roil Bilad, Universiti Brunei Darussalam, Prof. Chun-Hung Lee, National Dong Hwa University, Prof. Taufik, California Polytechnic State University, dan Assc. Prof. Muhammad Aziz, University of Tokyo sebagai pembicara.
Dalam hal pembangunan berkelanjutan, transisi energi menjadi salah satu kunci guna memerangi perubahan iklim. Menurut Bambang Susantono, pada kesempatan sama, transisi energi telah diterapkan secara masif dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara.
“Ibu Kota Nusantara akan menerapkan energi hijau sebagai sumber energi listrik. Sistem tenaga listrik di IKN akan terdiri dari 3 tahap, yakni, jangka pendek dengan menggunakan PV rooftop dan EV support, jangka menengah dengan membangun wind farm dan solar farm, dan jangka panjang yakni membangun PLTA kapasitas 910 MW pada 2028,” ungkap Bambang.
Dalam menjalankan transisi energi, Assc. Prof. Muhammad Aziz, menjelaskan, diperlukan inovasi dalam mengintegrasikan sistem energi dengan transformasi digital. Menurutnya, transisi energi dapat dilakukan melalui digitalisasi teknologi dan modernisasi infrastruktur energi menggunakan internet of things, artificial intelligence, atau big data.
“Dengan menggunakan teknologi seperti artificial intelligence misalnya, para pelaku usaha energi lebih mudah dalam membuat prediksi, pemodelan, perencanaan, serta optimasi energi. Kemudian, menggunakan big data, para stakeholders dapat berbagi data secara simultan dan real-time,” ujar Aziz.
Melalui situs resmi PLN, pemanfaatan transformasi digital dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara dilakukan dengan menghadirkan teknologi smart grid dalam sistem kelistrikan IKN. Smart grid nantinya akan terhubung langsung dengan PV rooftop sehingga memungkinkan para pengguna PV rooftop menghasilkan listrik sendiri. Dengan begitu, smart grid mampu menjadi solusi untuk menekan emisi gas rumah kaca.
Bagi siswa-siswi yang tertarik dengan perkembangan energi baru terbarukan (EBT), dapat bergabung di Universitas Pertamina. Saat ini, kampus besutan PT Pertamina (Persero) tersebut sedang membuka pendaftaran Seleksi Nilai Rapor (Non Tes) Periode Desember untuk Tahun Akademik 2023/2024. Informasi lengkap terkait program studi serta syarat dan ketentuan pendaftaran dapat diakses di laman https://universitaspertamina.ac.id/pendaftaran [RD]