Pada tahun 2021, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa potensi energi terbarukan di Indonesia jumlahnya lebih dari 400.000 Megawatt (MW). Sebanyak 50% diantaranya merupakan energi surya, namun hanya 150 MW atau 0.08% energi surya yang baru dimanfaatkan. Padahal Indonesia memiliki peluang untuk menjadi panglima pengembangan energi surya di dunia.
Menyadari besarnya potensi energi surya yang belum dimanfaatkan secara optimal, Aulia Naufal, Siti Hindun, Nur Khoiriyah, Wahyu Rinaldi, Rifki Rifaldi, Raphael Wiswa, Hamdy Fahmi, Amsal Junaidi, dan Jonathan Stefanus selaku Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Pertamina merancang inovasi “VANALIKA: Photovoltaic Based energy Harvesting Using Sunflower Solar Tracker Optimization Method at Pertamina University”. VANALIKA merupakan bentuk optimalisasi energy harvester yang digunakan untuk mengkonversi energi matahari menjadi energi listrik dengan bantuan PV Panel (Photovoltaic). Inovasi tersebut diperkenalkan dalam bentuk prototype yang dipamerkan pada Pameran Innovation and Design Exhibition of Electrical Engineering (IDEEE).
Terinspirasi dari cara kerja bunga matahari, VANALIKA menerapkan prinsip Sunflower Solar Tracking dengan memanfaatkan Light Dependant Resistor (LDR), Arduino Uno, dan Motor Servo pada PV Panel. Pada mulanya, LDR yang dipasang di keempat sisi PV Panel akan mendeteksi rangsangan cahaya matahari dengan intensitas tinggi. Kemudian rangsangan tersebut akan diproses oleh Arduino Uno untuk mengirimkan perintah kepada Motor Servo agar PV Panel bergerak mengikuti sumber cahaya. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan konversi energi matahari menjadi energi listrik dapat berjalan lebih optimal
“Kami berharap kehadiran VANALIKA dapat memberikan kontribusi besar dalam pemanfaatan energi terbarukan, khususnya pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang saat ini masih menggunakan sistem sederhana. Selain itu, semoga nantinya ada penelitian lebih lanjut sehingga VANALIKA dapat dikembangkan,” ujar Raphael, Mahasiswa Teknik Elektro.
