KEMBANGKAN E-LIBRARY SEBAGAI INOVASI PENDIDIKAN BERBASIS DIGITAL
Menurut data dari UNESCO tingkat literasi di indonesia sekitar hanya sekitar 72 persen, selanjutnya survei yang dilakukan oleh International Student Assessment (PISA) yang dirilis oleh Organization for Economic Co-Operation and Development (OECD) yang menunjukan rendahnya literasi Indonesia, Indonesia menempati posisi ke-62 atau 8 terbawah dari total 70 negara di dunia.
Selanjutnya, melalui Ekonom Senior Institute for development of economics and finance (INDEF) Dr. Aviliani menyebut bahwa tingkat literasi digital di Indonesia hanya sebesar 62 persen, dengan jumlah tersebut Indonesia dikatakan paling rendah jika dibandingkan negara di Asean lainnya yang mencapai 70 persen.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang terjadi, penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan semakin berperan, salah satunya melalui pengembangan perpustakaan digital. Namun, hasil laporan hasil Indikator Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Sekolah Menengah Atas yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 2019, terdapat hanya 50 persen siswa SMA yang memiliki akses internet, dan hanya 10 persen siswa yang menggunakan aplikasi pendidikan dalam penggunaan untuk pembelajaran. Wijaya (2019) menunjukan bahwa sebenarnya pengembangan aplikasi E-library dapat membantu meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran, kondisi pembuatan E-library ini merupakan salah satu penggerak setelah terjadinya pandemi Covid-19 di Indonesia. Melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Pertamina (UPER) sebagai perguruan tinggi yang peduli terhadap edukasi dan pembinaan sekolah, melakukan pengembangan terhadap aplikasi E-library.
Universitas Pertamina dengan program studi Komunikasi, Ilmu Komputer, Hubungan Internasional, dan Ekonomi melakukan kegiatan PkM dengan bertujuan untuk dapat memfasilitasi rancangan pembangunan perpustakaan digital berbasis web, selain itu kegiatan ini pula turut menjadikan sumbangsih nyata UPER juga untuk menumbuhkan minat literasi di Indonesia.
Kegiatan ini dilaksanakan pada SMA 1 Yuppentek Kota Tangerang, yang merupakan proyek kolaborasi pada prodi Komunikasi, Ilmu Komputer, Hubungan
Internasional, dan Ekonomi, yang di hadiri oleh Vivi Varlina selaku Ketua tim pengusul diikuti dengan 11 Dosen Universitas Pertamina, 1 Staff perbantuan dan 4 mahasiswa UPER.
Universitas Pertamina melakukan wawancara kepada pihak sekolah untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan pada SMA 1 Yuppentek Kota Tangerang, selanjutnya melakukan pengembangan dihasilkan sebuah aplikasi yang disebut oleh digital library. Aplikasi ini dapat digunakan oleh seluruh siswa SMA 1 Yuppentek Kota Tangerang, pengembangan aplikasi ini dikembangkan guna membantu siswa agar dapat mengakses buku elektronik. Melalui kegiatan ini, UPER mengharapkan “Sistem ini mampu memenuhi tantangan edukasi di era digital, mengefektifkan pendokumentasian dan pengarsipan bahan ajar, sekaligus membiasakan budaya membaca kepada para siswa yang lebih murah dan cepat,” ujar Ahadi Ketua Program Studi Komunikasi.
