INOVASI UJI TOKSISITAS DAUN GATAL SEBAGAI ALTERNATIF INSEKTISIDA ALAMI PEMBASMI ULAT JENGKAL
Published by: Universitas Pertamina
28 September 2023
Di baca: 86 kali
Ulat jengkal merupakan hama folyfag yang menyerang hampir semua bagian tumbuhan yang menyebabkan tumbuhan tersebut tidak berkembangbiak dengan baik. Hal ini tentunya membuat para petani merasa khawatir dikarenakan takutnya tumbuhan yang mereka tanam mengalami penurunan kuantitas maupun kualitasnya akibat hama ulat jengkal tersebut.
Melalui ajang kompetisi IICYMS 2023 (INTERNATIONAL INVENTION COMPETITION FOR YOUNG MOSLEM SCIENTIST) yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) collaborates with the State Islamic University of Gunung Jati (UIN) Bandung, mahasiswa Universitas Pertamina (UPER) membuat terobosan inovasi untuk menanggulangi hama ulat jengkal tersebut. Inovasi tersebut berupa Altis-Crhy: "INOVASI UJI TOKSISITAS DAUN GATAL (Laportea Aestuans) SEBAGAI ALTERNATIF INSEKTISIDA ALAMI PEMBASMI ULAT JENGKAL (Chrysodeixis chalcites)."
Inovasi tersebut memiliki keunggulan seperti dapat menjadi terobosan dalmi dunia pertanian. Kehadiran insektisida alami dalam membasmi hama ulat dan mampu dilakukan biodegradable secara alami oleh lingkungan dan menanggulangi kesulitan dan ketersediaan harga insektisida sintetis atau kimiawi.
Berkat inovasi tersebut tim mahasiswa UPER yang terdiri dari Dandy M. irwan, Mahasiswa Teknik Mesin 2021 dan Muhammad Habibi, Mahasiswa Komunikasi 2021 berhasil meraih silver medal dalam bidang life science.
"Perbedaan disiplin ilmu yang kami miliki tidak menjadi penghalang bagi kami mahasiswa UPER untuk terus berkolaborasi menciptakan berbagai karya yang semoga bisa bermanfaat bagi banyak orang sesuai bidangnya masing-masing. Terima kasih UPER telah mewadahi mahasiswa untuk terus berkarya tanpa batas. We are UPER, we are SUPER," ucap Muhammad Habibi.
Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
