Mahasiswa dihadapkan pada tantangan yang menggabungkan mengenai pengetahuan secara teoritis dan keterampilan praktis, hal ini dilakukan untuk menciptakan solusi otomatis. Melalui hal ini Program Studi Ilmu Komputer Universitas Pertamina, mahasiswa tidak hanya di uji secara konvensional namun juga dihadapkan pada proyek otomasi yang memungkinkan mereka menerapkan pengetahuan praktis yang telah dipelajari.
Mahasiswa Ilmu Komputer Universitas Pertamina angkatan 2022 lakukan Ujian Akhir Semester pada mata kuliah Algoritma dan Struktur Data, ditugaskan untuk mengerjakan proyek otomasi yang relevan di dunia nyata.
Mata kuliah Algoritma dan Struktur Data ini menjelaskan mengenai penyimpanan, pengorganisasian serta pengaturan sebuah data di dalam sebuah perangkat sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien.
“Mahasiswa dilatih untuk dapat berpikir secara kritis untuk dapat memecahkan masalah, serta mahasiswa dilatih untuk membuat program yang terstruktur agar mahasiswa dapat mengetahui setiap alur yang dibuat,” ujar Meredita Susanty, M.Sc,. selaku Dosen Pengampu pada matakuliah Algoritma dan Struktur Data.
Otomasi proyek ini merupakan salah satu Tugas Besar yang menjadi hasil akhir pada semester tiga program studi Ilmu Komputer, melalui proyek otomasi ini juga diharapkan dapat mengurangi tingkat kecurangan dalam ujian, karena setiap mahasiswa memiliki tugas yang unik dan spesifik.
Salah satunnya dalam kelompok 3 yang berisi Gema Fitri ramadani, Haekal Putra Alphard, Mohammad Dandung Sadat dan Muhammad Sholihin Wiwi yang membahas mengenai proyek otomasi dalam proses penjualan pada sebuah Cafe dengan pengembangan pengelolaan stok bahan baku, pengelolaan menu serta harga. Pemrograman ini dibuat agar memudahkan karyawan kafe untuk data stok opname dari bahan baku dan pengelolaan menu dalam cafe tersebut.
“Ujian Akhir Semester Algoritma dan Struktur Data ini merupakan salah satu Tugas Besar yang cukup menguras waktu, pikiran dan tenaga walaupun seperti itu, tapi kita merasa puas dengan hasil yang kita kerjakan karena kita sudah cukup memahami setiap proses Algoritma dan Struktur Data,” ujar Gema.
