Program edukasi mitigasi bencana alam merupakan program rutin yang diselenggarakan oleh Universitas Pertamina, terutama Program Studi Teknik Geofisika. Pada tahun 2022 silam, prodi Teknik Geofisika menggandeng prodi Teknik Elektro telah melakukan program pengabdian masyarakat berupa edukasi mitigasi bencana alam di wilayah yang berpotensi tsunami yaitu di Kecamatan Bayah (Kabupaten Lebak, Banten) dan di Kecamatan Pelabuhan Ratu (Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat). Tidak hanya itu, edukasi juga dilaksanakan di 4 SMA di Jabodetabek yaitu SMA N 16 Bekasi, SMA N 32 Jakarta, SMA N 24 Kab. Tangerang, SMA YPHB Bogor.
Pengetahuan mengenai bencana alam khususnya gempabumi bukanlah materi yang lazim untuk didalami di kalangan SMA. Siswa pun memandang bahwa geofisika merupakan ilmu yang mempelajari cuaca, yang seharusnya merupakan keilmuan meteorologi. Tidak hanya berkecimpung di dunia eksplorasi sumber daya seperti minyak dan gas bumi serta mineral tambang, ilmu geofisika secara umum adalah mempelajari struktur di bawah permukaan bumi termasuk bagaimana fenomena alam seperti gempabumi dan tsunami terjadi.
Pengenalan pengetahuan terhadap sains dibalik fenomena alam tersebut juga berimbas bagaimana sikap masyarakat yang sebaiknya dilakukan pada saat mengalami guncangan gempabumi. Mulai dari bersikap tenang, kemudian melindungi diri seperti bersembunyi di bawah meja atau mengangkat kursi, kemudian berkumpul di titik kumpul (assembly point). Tahapan mitigasi lainnya yang diperkenalkan adalah bagaimana melakukan pertolongan pertama kepada korban bencana seperti pengobatan ringan.
Pada tahun ini, edukasi mitigasi bencana alam yang dilakukan oleh program studi Teknik Geofisika Universitas Pertamina berkolaborasi dengan lembaga terkait yaitu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Palang Merah Indonesia (PMI). Pelaksanaan edukasi mitigasi bencana tahun ini dilaksanakan di 10 SMA di wilayah Jabodetabek, yaitu: SMAN 6 Jakarta, SMAN 31 Jakarta, SMAN 82 Jakarta, SMAN 85 Jakarta, SMAN 105 Jakarta, SMAS Bakti Idhata, SMA PKP Jakarta Islamic, SMAN 4 Tangerang Selatan, SMAN 15 Depok, dan SMAN 5 Kab. Tangerang. Adapun kegiatan ini diikuti oleh 9 dosen dari prodi Teknik Geofisika serta 130 mahasiswa yang tergabung dalam mata kuliah Mitigasi Bencana Alam. Program tersebut dilaksanakan pada bulan Mei – Juni 2023.
Kegiatan tersebut berjalan dengan baik dengan kolaborasi yang baik antara Universitas Pertamina dengan lembaga dan juga SMA sebagai mitra, dengan harapan dapat memberikan tambahan wawasan kepada siswa SMA selaku bagian dari masyarakat mengenai fenomena bencana alam, dan juga untuk meningkatkan kesadaran terhadap mitigasi atau sikap untuk mengurangi resiko bencana alam.
Program edukasi mitigasi bencana alam diharapkan menjadi program rutin dari Program Studi Teknik Geofisika Universitas Pertamina, dengan lokasi yang lebih beragam dan dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi generasi muda Indonesia.